Inspektorat DKI, Masih Lakukan Pendalaman Bus Transjakarta Rusak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Inspektorat Provinsi DKI, Franky Mangatas, mengakui belum menyimpulkan hasil pemeriksaan yang sudah sepekan lebih dilakukan, terkait bus Transjakarta baru yang mesinnya sudah berkarat.
“Belum kita simpulkan, kita lagi periksa dari perencanaan lelang. Kesimpulannya nanti tapi terakhir, belum kita uji,” jelas Franky di Balai Kota, Rabu (19/2).
Namun dia membenarkan adanya beberapa mesin yang berkarat dalam pemeriksaan secara fisik terhadap bus-bus Transjakarta baru itu, serta adanya indikasi prosedur yang tidak dijalankan dengan benar.
“Ditemukan kejanggalan, ada yang berkarat, oli tidak jalan, pintu tidak bisa dibuka, speedo meter tidak jalan,” dia menambahkan.
Franky mengatakan, secara administrasi ada beberapa prosedur yang tidak dilakukan, seperti kemampuan perusahaan apakah bisa mengerjakan unit bus-bus yang banyak tersebut.
Tetapi Franky belum mau mengklarifikasi lebih lanjut terkait dugaan adanya indikasi kecurangan dalam proses tender, pasalnya pemeriksaan belum tuntas dilakukan. Oleh sebab itu ia meminta waktu penelitian lebih lama agar semua jelas.
Terkait pengeluaran anggaran, Franky mengatakan masih mendalami transaksi pembayaran. “Kita masih lakukan pendalaman, nanti kita sampaikan pendalaman transaksi pembayaran,” kata Franky.
Lebih lanjut, Franky berencana akan mengadakan pertemuan dengan panitia penerima barang dan beberapa pihak dari TransJakarta, namun belum ia pastikan kapan waktunya. Franky memastikan akan menuntaskan masalah bus baru berkarat ini sesuai surat kerjanya selama dua minggu dari pekan lalu.
Editor : Bayu Probo
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...