Operasional Bus Pariwisata Mundur, Ini Tanggapan Gubernur DKI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) mengatakan bahwa operasional bus pariwisata atau bus tingkat gratis tidak terlaksana sesuai jadwal, karena segala sesuatunya itu perlu persiapan.
Persiapan yang ia maksud itu termasuk plat nomor kendaraan dan sopir bus. Namun Jokowi tetap menegaskan sebentar lagi akan beroperasi, meski ia tidak menyebutkan secara gamblang tanggalnya.
Bus pariwisata yang peresmiannya telah dilaksanakan pada 16 Januari lalu, saat ini menjadi masalah baru bagi Pemprov DKI Jakarta. Pasalnya, bus yang sebelumnya diumumkan ke publik akhir Januari, bahkan sampai Februari ini maih belum juga beroperasi.
“Semua perlu persiapan, kalau mau jalan harus pakai nomor, dan pakai supir, kemarin kan supirnya pinjam. Semuanya sedang disiapkan, kalau sudah siap, pokoknya target Februari sudah harus jalan.” tegas Jokowi ketika ditemui di Balai Kota, Selasa (18/2).
Jokowi juga enggan mengklarifikasi soal mesin bus pariwisata yang belum standar, karena masih harus melalui pengujian di Direktorat Jenderal Perhubungan Darat. Padahal kalau mesin sudah setara dengan merek Mercedez Benz, Volvo, atau Scania, seharusnya tidak perlu lagi melakukan pengujian.
Namun mesin bus pariwisata tersebut bukanlah standar internasional karena mesinnya dari China dengan merek Wei Chai.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...