Instruktur Yoga Siap Bantu Timnas Jerman di PE 2016
MUNCHEN, SATUHARAPAN.COM – Instruktur yoga asal Jerman, Patrick Broome menjelaskan saat ini dia akan menggunakan pengalamannya untuk membimbing skuat tim nasional Jerman yang akan berlaga di Piala Eropa (PE) 2016.
“Seingat saya, saya adalah satu-satunya guru yoga bekerja dengan tim nasional (Jerman, red) di Piala Dunia di Brasil,” kata Broome di Munchen, Jerman, seperti diberitakan Xinhua, hari Senin (28/3).
Broome mengemukakan sejak Piala Dunia 2006 – yang kala itu diselenggarakan di Jerman – dia sudah membantu kebugaran dan konsentrasi tim nasional Jerman.
Broome menjelaskan disiplin dalam yoga sangat penting. “Ada beberapa pemain yang disiplin, dan beberapa yang ikut dengan sukarela seperti Mario Gotze (gelandang), Marco Reus (penyerang), Mats Hummels (bek Jerman, red) dan Per Mertesacker (pemain belakang, red),” kata Broome.
Pemain belakang tim nasional Jerman, Per Mertesacker memuji yoga yang dilatih Broome. Sementara itu Broome mengemukakan untuk para pemain biasanya latihan dikerjakan selama sepuluh menit. Broome menempatkan bintang-bintang tim nasional Jerman melalui serangkaian latihan agar siap secara fisik dan mental.
Pesepak Bola Merasakan Manfaat Yoga
Mantan pesepak bola Manchester United Ryan Giggs mengatakan yoga membantu memperpanjang karirnya. Sementara itu pelatih tim nasional Jerman Joachim Loew mengemukakan dia penggemar yoga jenis Indian Kuno.
Broome menyebut beberapa pemain Jerman seperti Thomas Müller, Marco Reus dan Mats Hummels tidak asing dengan postur yoga yang menyerupai bentuk bunga teratai prajurit, dan gerakan ular kobra. “Kami tidak hanya ingin menjadi sehat secara fisik, tetapi juga di kepala,” Loew menambahkan.
Broome menemani tim nasional Jerman di Piala Dunia dan di Piala Eropa selama beberapa dekade terakhir. “Dalam yoga yang saya dirikan ada sesi membantu pemain meningkatkan fleksibilitas, konsentrasi dan kinerja di lapangan yang membantu seorang pemain terhindar dari cedera berkepanjangan,” kata Broome.
Broome menjelaskan metode laithan yang dia terapkan bagi tim nasional Jerman di Piala Eropa 2016 yakni dalam satu sesi latihan yang berlangsung sampai 45 menit.
“Pemulihan yang baik setelah pertandingan sangat penting bagi pemain untuk mempertahankan kinerja,” kata Broome.
Pelatih tim nasional Jerman sebelumnya, Jurgen Klinsmann merupakan pelatih yang juga mencoba metode Broome.
Broome, yang memiliki dua studio yoga di Munich, mengatakan Loew mengatakan timnya menambahkan sesi yoga tambahan untuk tim nasional Jerman beberapa tahun yang lalu.
“Saya ingat itu adalah permintaan para pemain,” kata Broome saat dia mengingat tim nasional Jerman menjelang Piala Eropa 2012 di Polandia-Ukraina.
Broome menjelaskan dengan yoga yang menekankan pernapasan maka pemain Jerman dapat menghembuskan napas dengan cepat, dan tenaga dapat tetap terjaga. (xinhuanet.com).
Editor : Eben E. Siadari
Mencegah Kebotakan di Usia 30an
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Rambut rontok, terutama di usia muda, bisa menjadi hal yang membuat frust...