Intanon Gembira Juarai India Terbuka 2016
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM – Andalan tunggal putri Thailand, Ratchanok Intanon mengemukakan dia berhasil menjuarai Kejuaraan bulu tangkis India Open (India Terbuka) Super Series 2016 karena dia menyemangati diri sendiri.
“Saya harus mengatakan bahwa setiap kejuaraan penting, dan saya memiliki tingkat konsentrasi yang baik. Saya terus menyemangati pada diriku sendiri sepanjang tahun ini,” kata Intanon setelah pertandingan yang berlangsung hari Minggu (3/4) malam WIB di Siri Fort Indoor Complex, New Delhi, India, seperti diberitakan Channel News Asia.
Intanon menjadi juara karena menyingkirkan andalan tunggal putri Korea Selatan di semi final dengan 21-11, dan 21-8, kemudian di partai final pebulu tangkis Thailand ini berhasil menyingkirkan unggulan pertama asal Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Li Xuerui dengan 21-17, dan 21-18.
Intanon menilai lawannya di final adalah pebulu tangkis yang memiliki ketahanan cukup tinggi. “Li (Li Xuerui, red) adalah pemain bertipe menyerang,” kata Intanon.
Intanon berkomentar saat menghadapi Li dia mengaku ekstra konsentrasi. “Saya berusaha untuk tidak terlalu banyak membuat kesalahan,” kata Intanon.
Intanon – menurut catatan situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) – saat ini ada di urutan kelima dengan 74198 poin, sementara Xuerui berada di tiga peringkat lebih tinggi dari dia dengan 77737 poin.
Dalam catatan situs hasil pertandingan olahraga – tournamentsoftware.com – Intanon hanya satu kali mengalami perlawanan ketat yakni di babak perempat final saat harus mengakhiri laga dalam tiga set dengan Tai Tzu Ying dengan 12-21, 21-14, dan 22-20.
Sebelumnya di perdelapan final Intanon mengalahkan andalan tuan rumah, Rituparna DAS dengan 21-9, dan 21-4, di babak pertama dia menumbangkan andalan Skotlandia Kristy Gilmour dengan 21-13, dan 21-10.
Dalam kesempatan terpisah, pemenang tunggal putra asal Jepang, Kento Momota mengemukakan kemenangan di kejuaraan yang sama tersebut akan membuat dia percaya diri menghadapi Olimpiade Rio pada Agustus 2016.
“Pengalaman saya di final kejuaraan (BWF, red) lainnya membantu saya,” kata Momota.
Momota berhasil menjadi juara karena mengalahkan andalan Denmark, Viktor Axelsen dengan 21-15 dan 21-18.
Dengan kemenangan di India – menurut catatan situs Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) – menjadi gelar keempat yang telah dimenangkan Momota mulai 2015 hingga saat ini setelah sebelumnya di Malaysia Terbuka, Indonesia Terbuka dan Singapura Terbuka tahun lalu. (channelnewsasia.com/ tournamentsoftware.com/ bwfbadminton.org).
Editor : Bayu Probo
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...