Rio Lega Mencapai Garis Akhir di Bahrain
SAKHIR, SATUHARAPAN.COM – Pebalap mobil Formula 1 (F1) Tim Manor Racing asal Indonesia, Rio Haryanto, merasa lega karena akhirnya bisa merasakan melewati garis finis untuk kali pertama dalam pengalaman balap mobil F1 profesional yang berlangsung hari Minggu (3/4) malam WIB di Sirkuit Bahrain International, Sakhir, Bahrain.
“Saya secara umum sangat gembira bisa sampai ke garis akhir. Ini memberi saya pengalaman berharga. Semoga dengan pengalaman ini, saya bisa tampil lebih baik di Grand Prix Tiongkok mendatang,” kata Rio dalam wawancara dengan FoxSports dan diberitakan kembali BBC, pada hari Senin (4/4) dini hari WIB.
Pebalap Tim Manor Racing itu mengatakan bisa menyelesaikan peringkat ke-17 di Balapan di Bahrain tersebut merupakan kemajuan.
“Saya menerapkan strategi yang berbeda dengan rekan setim saya, Pascal Wehrlein, dan dia bisa finish di urutan 13, itu bagus untuk tim,” Rio menambahkan.
Saat menjalani seri pertama balap F1 musim 2016 di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia beberapa pekan lalu, pemuda asal Surakarta tersebut gagal menyelesaikan balapan, karena hanya menyelesaikan 19 dari 57 putaran.
Rosberg Juara Lagi
Pebalap tim Mercedes asal Jerman, Nico Rosberg tampil sebagai pemenang di Balap Mobil F1 2016 seri Sirkuit Bahrain International, Sakhir, Bahrain.
Menurut catatan situs resmi Formula 1, formula1.com, hari Senin (4/4) dini hari WIB, Rosberg berada di posisi teratas Klasemen Akhir Balap Mobil F1 2016 seri Bahrain dengan catatan waktu 1 jam 33 menit 34,696 detik. Rosberg telah mengumpulkan nilai 25 dari dua seri balapan di musim 2016
Rekan satu tim Rosberg asal Inggris, Lewis Hamilton, berada di urutan ketiga dengan catatan waktu 1 jam 34 menit 35 detik. Hamilton telah mengumpulkan nilai 15 dari dua seri balapan musim 2016.
Sedangkan pebalap Ferrari asal Finlandia Kimi Raikkonen, finis di urutan kedua dengan catatan waktu 1 jam 33 menit 44,28 detik. Raikonnen telah mengumpulkan nilai 18 dari dua seri balapan musim 2016.
Editor : Sotyati
Kesamaan Persepsi Guru dan Orangtua dapat Cegah Kekerasan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Co-founder Sehat Jiwa Nur Ihsanti Amalia mengatakan, kesamaan persepsi an...