Interpol Serukan Respons Dunia atas Pemenggalan Foley

LYON, SATUHARAPAN.COM – Kepala organisasi kepolisian internasional Interpol pada Kamis mengutuk pemenggalan jurnalis Amerika Serikat James Foley dan menyerukan respons dunia terhadap ancaman yang ditimbulkan kelompok ekstremis Islamis.
“Pembunuhan barbar James Foley oleh kelompok ISIS menegaskan betapa kejamnya organisasi tersebut saat menebar teror di Suriah dan Irak,” ujar kepala Interpol Ronald Noble.
Noble meminta masyarakat dunia untuk mengenang orang-orang tidak berdosa yang disandera “teroris haus darah yang tidak mengenai kasih sayang maupun belas kasihan.”
Mengingat pelaku eksekusi tampaknya merupakan warga negara Inggris, Noble menyerukan “respons multilateral terhadap ancaman teror yang ditimbulkan oleh gerilyawan radikal transnasional yang melakukan perjalanan ke daerah-daerah konflik di Timur Tengah.”
Militan ISIS memenggal Foley (40), dan mengunggah video pembunuhan tersebut di dunia maya, yang memicu kemarahan dunia.

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...