Intervensi BI, Rupiah Menguat Menjadi Rp 11.597
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (24/4) sore, menguat sebesar 30 poin menjadi Rp 11.597 dibandingkan sebelumnya di posisi Rp 11.627 per dolar AS.
“Nilai tukar rupiah kembali menguat kemungkinan ada intervensi dari Bank Indonesia (BI),” ujar analis pasar uang dari PT Platon Niaga Berjangka Lukman Leong di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, saat ini tidak ada alasan yang mendorong mata uang domestik melanjutkan pelemahan di tengah fundamental ekonomi Indonesia yang positif serta kondisi politik yang tidak terlalu ramai.
“Pelaku pasar uang di dalam negeri akan cenderung mencermati sentimen di dalam negeri,” katanya.
Sementara itu, Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan bahwa indeks dolar AS bergerak melemah seiring dengan data penjualan perumahan baru di Amerika Serikat lebih rendah daripada proyeksi pasar.
Ia menambahkan bahwa Amerika Serikat juga akan merilis data pesanan barang tahan lama (durable goods orders) dan klaim tunjangan pengangguran.
“Kekuatan nilai tukar dolar AS ke depan akan ditunjang dari data-data yang akan dirilis itu. Jika tidak sesuai dengan ekspektasi mata uang rupiah, berpotensi menguat kembali,” katanya.
Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia pada hari Kamis (24/4) tercatat mata uang rupiah melemah menjadi Rp 11.608 dibandingkan sebelumnya (23/4) di posisi Rp 11.590 per dolar AS. (Ant)
Jerman Berduka, Lima Tewas dan 200 Terluka dalam Serangan di...
MAGDEBURG-JERMAN, SATUHARAPAN.COM-Warga Jerman pada hari Sabtu (21/12) berduka atas para korban sera...