Investigasi Jurnalistik Panama Papers Menangi Pulitzer
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Columbia Universitas New York hari ini (11/04) mengumumkan bahwa karya jurnalistik investigasi Panama Papers dianugerahi Hadiah Pulitzer untuk kategori laporan eksplanatoris.
Dewan Juri Pulitzer memuji penyelidikan selama setahun itu dalam hal “menggunakan kolaborasi lebih dari 300 wartawan di enam benua untuk mengekspos infrastruktur tersembunyi dan berskala global penyembunyian pajak.”
Penghargaan ini adalah yang terbaru dalam serangkaian penghargaan untuk pelaporan secara konsorsium yang diupayakan oleh International Consortium of Investigative Journalist (ICIJ), McCaltcy, the Miami Herald, Suddeeutsche Zeitung dan media partner lainnya.
“Kehormatan ini merupakan bukti usaha dan kerja sama tim dari staf kami dan mitra kami di sini di Amerika Serikat dan di seluruh dunia,” kata Gerard Ryle, direktur ICIJ, dalam siaran pers yang diterima satuharapan.com.
“Kami merasa terhormat bahwa Dewan Pulitzer mengakui pengungkapan ini dan dampaknya terhadap dunia.”
Investigasi The Panama Papers mengungkapkan perusahaan-perusahaan yang melakukan penghindaran pajak yang memiliki kaitan dengan lebih dari 140 politisi di lebih dari 50 negara - termasuk 14 orang di antaranya saat ini atau pernah menjadi pemimpin dunia.
Laporan itu juga menemukan kekayaan yang disembunyikan oleh perusahaan-perusahaan yang memiliki kaitan dengan bank-bank raksasa, skandal penyuapan, gembong narkoba, perang udara Suriah yang menyasar warganya sendiri, seerta tentang jaringan orang-orang dekat Presiden Rusia Vladimir Putin.
Ryle mencatat bahwa penyelidikan tidak akan mungkin terjadi tanpa semangat kolaboratif Bastian Obermayer dan Frederik Obermaier, dua wartawan Jerman yang menerima bocoran informasi dari sumber rahasia.
Alih-alih menimbun 11,5 juta dokumen rahasia untuk diri mereka sendiri dan koran mereka, Süddeutsche Zeitung, mereka berbagi dengan ICIJ. Hal ini memungkinkan ICIJ untuk melakukan kemitraan bersama-sama lintas negara dan bergabung dengan SZ, McClatchy, Miami Herald, Fusion dan lebih dari 100 organisasi berita lainnya di seluruh dunia.
Anugerah Pulitzer adalah penghargaan bergengsi di bidang jurnalisme. Tahun ini penghargaan ini berusia 101 tahun dan sejak awal diberikan oleh Columbia School of Journalism, New York.
Selain penghargaan untuk Panama Papers, institusi media lain yang memperoleh penghargaan adalah The New York Times, The Washington Post dan the Charleston Gazette Mail.
Editor : Eben E. Siadari
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...