Investor Jepang Akan Dukung Pengembangan Perikanan Maluku
AMBON, SATUHARAPAN.COM-Kementerian Luar Negeri mendorong peningkatan volume ekspor produk perikanan Maluku melalui penguatan kapasitas sektor perikanan dan fasilitasi pertemuan antara importir dan investor Jepang dengan pelaku usaha di Maluku, hari Kamis (13/6).
"Saya akan dukung peningkatan ekspor tuna Maluku ke Jepang," ungkap Kiyoshi Kimura, CEO Sushi Zanmai Jepang dalam pertemuan bisnis dengan salah satu eksportir ikan Maluku, PT Harta Samudera.
Sushi Zanmai siap untuk membentuk joint venture untuk memperkuat teknologi perikanan di Indonesia dengan mengirimkan kapal pengumpul ikan berkapasitas 19 Ton hingga 300 Ton. Kapal tersebut diharapkan dapat membantu penangkapan ikan yang lebih efektif dan efisien.
"Kami juga siap untuk menerima pekerja perikanan dari Indonesia untuk dilatih," kata Kimura.
Robert Tjoanda, Direktur PT Harta Samudera, berharap dukungan teknologi dari Jepang akan meningkatkan kualitas dan kuantitas tangkapan ikan tuna laut dalam guna membuka akses pasar lebih luas lagi.
"Kami sangat terbuka untuk kerjasama dengan Jepang untuk dapat mengoptimalkan potensi ikan tuna yang masih sangat besar di Maluku ini," kata Robert.
Pertemuan bisnis antara Sushi Zanmai dan PT Harta Samudra adalah bagian dari program perikanan berkelanjutan yang diselenggarakan oleh para peserta Sekolah Dinas Luar Negeri (Sesdilu) Angkatan ke-76.
Kepala Pusdiklat Kemlu Duta Besar Mohammad K. Koba menekankan diplomat Indonesia harus paham teknis lapangan untuk mengawal diplomasi ekonomi hingga netes. "Kemlu siap mengawal realisasi kesepakatan bisnis yang dijalin Sushi Zanmai di Maluku untuk meningkatkan volume ekspor ikan ke pasar Asia Timur," kata Koba.
Editor : Sabar Subekti
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...