IOC Usir Dua Pelatih Belarusia dari Desa Olimpiade

Pelari cepat Olimpiade dari Belarusia, Krystsina Tsimanouskaya, yang tiba di Polandia pada hari Rabu (4/8) karena takut akan pembalasan di dalam negeri setelah mengkritik pelatihnya di Olimpiade Tokyo, mengangkat kaus oblong Olimpiade dengan slogan "Saya Hanya Ingin Berlari" setelah konferensi persnya di Warsawa , Polandia, pada Kamis, 5 Agustus 2021. Tsimanouskaya mencapai Polandia dengan pesawat dari Tokyo melalui Wina, rute memutar karena masalah keamanan, beberapa hari setelah dia menuduh pejabat tim mencoba memaksanya untuk terbang kembali ke Belarus, di mana seorang otoriter pemerintah tanpa henti mengejar para pengkritiknya. (Foto: AP/Czarek Sokolowski)

TOKYO, SATUHARAPAN.COM-Komite Olimpiade Internasional (IOC) mengatakan telah mencopot dua pelatih tim Belarusia dari Olimpiade, empat hari setelah mereka terlibat dalam upaya mengirim sprinter Krystsina Tsimanouskaya kembali ke Belarus.

IOC mengatakan telah membatalkan dan menghapus kredensial Artur Shimak dan Yury Maisevich.

IOC mengatakan para pria itu “diminta untuk segera meninggalkan Desa Olimpiade dan telah melakukannya… demi kesejahteraan para atlet.”

Shimak dan Maisevich terus melakukan kontak dengan atlet Belarusia sejak hari Minggu (1/8) setelah IOC mengaitkan mereka dengan membawa Tsimanouskaya dalam mobil ke bandara untuk membawanya ke Belarus.

Tsimanouskaya telah mengkritik pelatih tim di media sosial dan sekarang berada di Polandia dengan visa kemanusiaan.

IOC mengatakan Shimak dan Maisevich "akan ditawarkan kesempatan untuk didengarkan" oleh komisi disiplinernya yang menyelidiki kasus tersebut. (AP)

Editor : Sabar Subekti