Irak: ISIS Serang Desa, 11 Warga Sipil Tewas

BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM-Orang-orang bersenjata dari kelompok ekstremis ISIS menyerang sebuah desa di timur laut Baghdad pada hari Selasa (26/10), menewaskan sedikitnya 11 warga sipil dan melukai enam lainnya, kata pejabat keamanan Irak.

Para pejabat mengatakan serangan itu terjadi di desa Al-Rashad yang didominasi Syiah di timur laut Baqouba di Provinsi Diyala. Keadaan serangan itu tidak segera jelas, tetapi dua pejabat yang berbicara kepada The Associated Press mengatakan militan kelompok ISIS telah menculik dua penduduk desa sebelumnya, dan kemudian menyerbu desa ketika tuntutan mereka untuk uang tebusan tidak dipenuhi.

Senapan mesin digunakan dalam serangan itu, tambah mereka, yang berbicara dengan syarat anonim sesuai dengan peraturan. Mereka mengatakan semua yang tewas dan terluka adalah warga sipil.

Serangan yang menargetkan warga sipil telah jarang terjadi di Irak sejak kelompok ISIS sebagian besar dikalahkan di negara itu pada tahun 2017, meskipun tetap aktif melalui sel-sel tidur di banyak daerah. Militan dari kelompok ekstremis itu masih melakukan operasi, sering menargetkan pasukan keamanan, pembangkit listrik dan infrastruktur lainnya.

Sebuah serangan bom pinggir jalan menargetkan pinggiran kota Baghdad pada bulan Juli, menewaskan sedikitnya 30 orang dan melukai puluhan lainnya di pasar yang ramai. Pada bulan Januari, dua bom bunuh diri mengacaukan pasar yang sibuk di ibu kota Irak, Baghdad, dan menewaskan sedikitnya 32 orang dan melukai puluhan lainnya. Para pejabat Irak menyalahkan ISIS atas serangan-serangan itu. (AP)

Editor : Sabar Subekti