Irak: Sebuah Serangan Bom Teroris, 12 Polisi Tewas
BAGHDAD, SATUHARAPAN.CM-Setidaknya sembilan polisi federal Irak tewas pada hari Minggu (18/12) setelah sebuah bom menghantam konvoi mereka di barat daya kota Kirkuk yang kaya minyak, kata dua sumber keamanan kepada Reuters.
Ledakan itu terjadi di dekat desa Safra, yang terletak sekitar 30 kilometer barat daya Kirkuk, kata sumber itu, menambahkan bahwa dua polisi lainnya terluka parah.
Perdana Menteri Irak, Mohammed Shia al-Sudani, telah memerintahkan perburuan "elemen teroris" yang melakukan serangan itu, mengirim komandan polisi federal ke daerah itu untuk penyelidikan lebih lanjut, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.
Belum ada yang mengaku bertanggung jawab, tetapi militan ISIS aktif di daerah tersebut. Irak menyatakan kemenangan atas kelompok itu, yang pernah menguasai sebagian besar wilayah negara itu, pada Desember 2017.
Petugas polisi Irak mengatakan militan ISIS terlibat dalam serangan itu, menggunakan bom pinggir jalan untuk menargetkan pasukan polisi yang sedang berpatroli di daerah itu.
Terlepas dari kekalahan ISIS pada tahun 2017, sisa-sisa kelompok tersebut beralih ke serangan tabrak lari terhadap pasukan pemerintah di berbagai bagian Irak. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...