Kecelakaan Truk Tangki Minyak di Afghanistan, 12 Tewas
KABUL, SATUHARAPAN.COM-Sebuah teruk tangki minyak terbalik dan terbakar di jalan celah Salang di dataran tinggi Afghanistan, menewaskan 12 orang dan melukai puluhan lainnya, kata para pejabat pada hari Minggu (18/12).
Insiden itu terjadi pada Sabtu (17/12) malam di Provinsi Parwan, utara Kabul, membuat para pelancong di kedua sisi jalur pegunungan itu terlantar.
Sedikitnya 12 orang tewas dan 37 lainnya luka-luka dalam insiden itu, kata Hamidullah Misbah, juru bicara Kementerian Pekerjaan Umum, menambahkan jumlah korban diperkirakan akan bertambah.
"Sebuah kendaraan tangki minyak terbalik dan terbakar di terowongan Salang, yang kemudian membakar beberapa kendaraan lainnya," kata Misbah kepada AFP.
Abdullah Afghan Mal, seorang pejabat kesehatan senior di Parwan, mengatakan banyak korban tewas termasuk perempuan dan anak-anak yang mengalami luka bakar parah. “Di antara yang tewas sangat sulit untuk mengidentifikasi siapa laki-laki dan siapa perempuan,” katanya.
Jalan tersebut sekarang ditutup untuk lalu lintas karena tim penyelamat dengan helikopter dikerahkan di lokasi tersebut, kata para pejabat.
Jalur Salang, salah satu jalan raya pegunungan tertinggi di dunia dengan ketinggian sekitar 3.650 meter (12.000 kaki), dibangun oleh spesialis era Uni Soviet pada tahun 50-an dan mencakup terowongan sepanjang 2,6 kilometer. Jalur ini melewati pegunungan Hindu Kush yang menghubungkan ibu kota Kabul ke utara.
Dipuji sebagai prestasi teknik setelah selesai, jalur Salang sering ditutup selama berhari-hari karena kecelakaan, hujan salju lebat, dan longsoran salju selama musim dingin.
Pada tahun 2010, longsoran salju menewaskan lebih dari 150 orang di jalur Salang. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Awas Uang Palsu, Begini Cek Keasliannya
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Peredaran uang palsu masih marak menjadi masalah yang cukup meresahkan da...