Serangan Rusia Sasar Infrastruktur Kritis dan Rumah Penduduk Ukraina
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Serangan terbaru Rusia menghantam "infrastruktur kritis" di Kiev, Ukraina dan rumah-rumah pribadi di sekitar wilayah itu pada hari Senin (19/12), kata pihak berwenang Ukraina, menambahkan bahwa sistem pertahanan udara menghancurkan sekitar 15 drone yang diarahkan ke ibu kota.
Administrasi militer Kiev mengatakan di aplikasi Telegram bahwa lebih dari 20 drone menargetkan ibu kota. Sebelumnya, dikatakan bahwa ibu kota diserang oleh drone Shahed buatan Iran.
Walikota Kiev, Vitali Klitschko, mengatakan bahwa informasi awal menunjukkan tidak ada kematian atau cedera akibat serangan itu, dan petugas medis sedang bekerja di lokasi serangan di distrik Solomyanskyi dan Shevchenkivskyi di ibu kota.
Oleskiy Kuleba, gubernur wilayah Kiev, yang tidak termasuk ibu kota, tetapi mengelilinginya, mengatakan infrastruktur dan rumah-rumah pribadi rusak akibat serangan drone malam hari. Menurut informasi awal, dua orang terluka.
“Negara teroris melanjutkan perangnya melawan penduduk sipil,” kata Kuleba di Telegram. "Kami akan mengatasi segalanya." Reuters tidak dapat memverifikasi informasi secara independen.
Seorang saksi melaporkan bahwa telah terjadi kebakaran akibat serangan di distrik Shevchenkivskyi yang sering menjadi sasaran.
Distrik Solomyanskyi di bagian barat Kiev adalah pusat transportasi yang sibuk, lokasi stasiun kereta api, dan salah satu dari dua bandara penumpang kota.
Sirene serangan udara berbunyi hampir sepanjang malam hingga hari Senin di Kiev dan wilayah sekitarnya, dengan langit dinyatakan cerah pada pukul 5:50 pagi waktu setempat. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...