Irak Temukan Kuburan Massal Kelompok ISIS di Kota Mosul
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang Irak telah menggali sisa-sisa jasad 85 pejuang kelompok ISIS dan kerabat mereka dari kuburan massal di kota Mosul.
Jenazah 35 orang yang tewas antara 2016 dan 2017 digali pada hari Sabtu, sementara 50 ditemukan pada hari Minggu (20/2) dan "pekerjaan sedang berlangsung", kata Hassan Wathiq al-Anzi, kepala forensik di Provinsi Nineveh, Irak utara.
Para pekerja menggali tulang dan tengkorak, memasukkannya ke dalam kantong hitam untuk dibawa ke departemen forensik, kata seorang koresponden AFP.
Ini adalah pengumuman pertama kuburan massal pejuang ISIS yang tewas selama pertempuran 2016-2017 untuk merebut kembali Mosul, bekas benteng kelompok ekstremis itu.
Anzi tidak dapat memberikan perkiraan jumlah total mayat di lokasi maupun keadaan pasti kematian mereka.
ISIS merebut sebagian besar wilayah Irak pada tahun 2014, mendeklarasikan "kekhalifahan" dan membunuh ribuan orang di sana sebelum Baghdad mengumumkan kemenangan pada tahun 2017.
PBB mengatakan kelompok itu meninggalkan lebih dari 200 kuburan massal yang bisa menampung sebanyak 12.000 mayat.
Situs Mosul terletak di belakang sebuah masjid di daerah perumahan di distrik Al-Rifai, kata Anzi, menambahkan bahwa sampel DNA akan diambil untuk mengidentifikasi mayat.
Pertahanan sipil Nineveh mengatakan bahwa saat penggalian dimulai pada hari Sabtu, pihak berwenang sebelumnya mengetahui lokasi situs tersebut.
Irak terus menemukan kuburan massal tidak hanya dari periode ISIS tetapi juga dari rezim mantan diktator Saddam Hussein, yang digulingkan dalam invasi pimpinan AS pada tahun 2003. (AFP)
Editor : Sabar Subekti
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...