Iran Bersihkan Lokasi Kecelakaan Pesawat Dituduh Hilangkan Jejak Serangan Rudal
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Iran dituduh telah membersihkan sebagian besar puing-puing di lokasi kecelakaan pesawat Ukraina, menurut koresponden senior CBS News Elizabeth Palmer, meskipun para penyelidik Ukraina belum tiba untuk memeriksa situs tersebut.
Palmer dapat melihat situs di Teheran pada hari Jumat (10/1) di mana pesawat jatuh pada hari Rabu (8/1), menewaskan semua dari 176 orang di dalamnya. Para pejabat keamanan Iran memerintahkan kepada timnya untuk pergi, tetapi Palmer mengatakan di sana orang-orang biasa, bukan pejabat, yang mengambil potongan-potongan puing-puing dari lokasisi.
Laporan itu telah memicu kekhawatiran bahwa pihak berwenang Iran telah salah mengatur lokasi kecelakaan, mungkin merusak penyelidikan atas penyebab kecelakaan pesawat itu. Agen intelijen Barat telah menyebutkan kemungkinan bahwa pesawat itu jatuh oleh rudal permukaan ke udara.
Rekan peneliti RUSI Michael Stephens men-tweet ulang sebuah foto yang diposting oleh Palmer dari lokasi kecelakaan. "Para korban dan terutama keluarga mereka layak mendapatkan yang lebih baik dari ini," katanya dalam tweet. “Tanggapan yang benar-benar tidak dapat diterima dari Iran,” katanya dikutip AFP.
Saksi mata mengatakan mereka melihat sebuah truk dan alat berat mengambil sebagian besar puing-puing, kata laporan CBS.
Saksi mata juga mengatakan potongan-potongan besar badan pesawat dan hidungnya telah dipindahkan. Pengambilan puing-puing dan tubuh para korban mulai hari kecelakaan itu, CBS melaporkan.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...