Iran Bungkam Soal Serangan Udara terhadap ISIS

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Iran pada Rabu (3/12) menolak untuk mengonfirmasikan atau membantah jika jet tempurnya menyerang militan ISIS (Negara Islam Irak dan Suriah) di Irak timur dalam beberapa hari terakhir seperti dikabarkan oleh Pentagon.

“Tidak ada perubahan dalam kebijakan Iran untuk memberikan dukungan dan saran kepada para pejabat Irak dalam perang melawan ISIS,” kata juru bicara kementerian luar negeri Marzieh Afkham.

“Saya tidak mengonfirmasi informasi terkait kerja sama militer (dengan Irak) ini. Kami memberikan dukungan militer dan saran sesuai hukum internasional,” katanya kepada para wartawan saat ditanya mengenai laporan tentang serangan udara Iran.

Juru bicara Pentagon Laksamana Muda John Kirby pada Selasa mengatakan bahwa Amerika Serikat (AS) “mendapatkan indikasi bahwa mereka (pihak Iran) melakukan serangan udara dengan jet F-4 Phantom dalam beberapa hari terakhir.”

Komentarnya muncul beberapa hari setelah Al-Jazeera menyiarkan rekaman dari sebuah pesawat yang nampaknya merupakan sebuah jet tempur F-4, mirip dengan yang digunakan angkatan udara Iran, seraya menyerang target-target di provinsi Diyala, Irak utara.

Pasukan Iran aktif beroperasi di wilayah Irak untuk membantu milisi Syiah dan tentara pemerintah Baghdad. (AFP)