Iran dan AS Sepakati 90 Persen Isu Nuklir

(Dari kiri) Menteri Energi AS Ernest Moniz, Menteri Luar Negeri AS John Kerry, Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan kepala badan atom Iran Ali Akbar Salehi berfoto sebelum melanjutkan pembicaraan mengenai program nuklir Iran di Lausanne pada 16 Maret 2015. Pembicaraan nuklir Iran memasuki pekan kritis pada 16 Maret dengan Menteri Luar Negeri AS John Kerry dan utusan Iran bernegosiasi di Swiss mencari terobosan setelah 18 bulan perundingan intensif. (Foto: AFP)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Iran dan Amerika Serikat telah menyepakati 90 persen isu teknis dalam negosiasi bilateral mengenai program nuklir Teheran, menurut pernyataan seorang pejabat Iran dalam negosiasi di Lausanne Swiss, Selasa (17/3).

“Kami telah menyepakati 90 persen isu teknis” dalam negosiasi dengan Menteri Energi Amerika Serikat Ernest Moniz, ujar kepala Badan Energi Atom Iran Ali Akbar Salehi seperti dilansir situs televisi nasional Iran.

“Untuk sebagian besar isu, kami telah mencapai kesepakatan bersama. Kami hanya memiliki satu isu besar yang kami harus selesaikan dalam pertemuan malam ini” antara Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry.

Salehi terkesan lebih optimistis ketimbang seorang pejabat AS dalam negosiasi di Swiss tersebut, yang mengatakan sejumlah perbedaan pendapat mengenai isu-isu utama masih terjadi menjelang tenggat waktu 31 Maret untuk menyepakati garis besar perjanjian nuklir.

Zarif dan Kerry menggelar pertemuan selama hampir lima jam pada Senin sebelum Zarif mengunjungi Brussel dan kemudian menghadiri pertemuan dengan para menteri luar negeri negara-negara Eropa dan kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Federica Mogherini.

Zarif dan Kerry kembali bertemu pada Selasa pagi waktu setempat. (AFP)