Iran: ISIL Ancaman Serius bagi Dunia
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif memperingatkan bahwa kelompok gerilyawan Negara Islam Irak dan Levant (ISIL) merupakan ancaman bagi seluruh dunia.
"Kami percaya bahwa ISIL, sebagai kelompok ekstremis Takfiri, merupakan ancaman bagi seluruh wilayah, seluruh dunia, dan kami mendesak bahwa tidak ada investasi politik yang dilakukan pada kelompok-kelompok teroris," kata Zarif.
Diplomat tinggi Iran itu juga menyebut pemerintah dan bangsa Irak mampu melawan ISIL, dan menambahkan, "Kelompok Takfiri dibenci oleh semua kelompok agama dan etnis di Irak."
Pada 10 Juni, para gerilyawan ISIL mengambil alih kota Mosul, ibu kota Provinsi Nineveh, Irak. Mereka kemudian mengambil alih kota Tikrit, yang terletak sekitar 140 kilometer (87 mil) dari barat laut ibu kota, Baghdad.
Selama beberapa hari terakhir, angkatan bersenjata Irak terlibat dalam bentrokan sengit dengan para teroris, yang telah mengancam untuk mengambil tindakan kekerasan terhadap kota-kota Irak lainnya, termasuk ibu kota, demikian seperti dikutip dari IRNA.
Sementara gerilyawan Sunni yang dipimpin kelompok ISIL merebut tiga kota di Provinsi Anbar Irak barat, kata para saksi mata dan sumber-sumber keamanan, Minggu (22/6).
Pasukan angkatan darat mundur dari Rawa, Ana dan Rutba pagi ini dan ISIL bergerak cepat menguasai sepenuhnya tiga kota itu, kata pejabat intelijen militer, yang berbicara tanpa bersedia namanya disebutkan.
Kantor komando militer perdana menteri mengatakan pihaknya tidak dapat memberi komentar segera dan akan memberikan penjelasan perkembangan terbaru mengenai kejadian-kejadian itu dalam satu jumpa wartawan Minggu (22/6) petang. (Ant)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...