Pasukan Israel Bunuh Dua Warga Palestina di Tepi Barat
RAMALLAH, SATUHARAPAN.COM - Pasukan Israel menembak mati dua warga Palestina di Tepi Barat ketika mereka melanjutkan pencarian tiga remaja Israel yang hilang, kata petugas medis dan keamanan Palestina, Minggu (22/6).
Di Ramallah, Mohammed Tarifi (30) ditembak mati dalam bentrokan pagi dengan pasukan Israel di dekat pusat kota, di mana lima warga Palestina lainnya luka-luka, kata petugas medis kepada AFP.
Di kamp pengungsi Ein Beit al Mai di Nablus barat, Ahmed Fahnawi (27) ditembak dan dibunuh dalam perjalanan ke masjid untuk salat subuh saat bentrokan terjadi, kata para pejabat keamanan kepada AFP.
Anggota keluarga mengatakan korban mengalami gangguan mental.
Militer Israel belum memiliki informasi mengenai insiden di Ramallah tersebut, namun mengonfirmasi telah menembak seorang pria di Nablus yang telah mendekati tentara "dengan cara mengancam".
Ketika ia menghiraukan peringatan tembakan di udara, mereka melepaskan tembakan ke arahnya. "Penyelidikan awal menunjukkan bahwa tersangka mengalami ketidakstabilan," kata pernyataan militer.
Bentrokan meletus di dua wilayah tersebut ketika pasukan Israel tiba untuk melakukan penangkapan sebagai bagian dari operasi untuk menemukan tiga remaja yang mereka yakini telah diculik oleh gerakan Islamis Hamas pada 12 Juni.
Seorang juru bicara militer mengatakan kepada AFP bahwa enam tersangka ditangkap semalam, sehingga jumlah warga Palestina yang ditahan sejak awal operasi mencapai lebih dari 340 orang, sekitar dua per tiga dari mereka anggota Hamas. (AFP)
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...