Iran Keluarkan Fatwa Sesat pada Bahai
IRAN, SATUHARAPAN.COM - Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mengeluarkan fatwa sesat kepada kelompok Baha’i. Fatwa ini mendukung fatwa serupa para ulama lainnya di masa lalu. Sebuah situs berita Iran, Tasnim, melaporkan pada hari Rabu (31/7) bahwa Khamenei menyebut Baha’i sesat dan menyesatkan. Seperti dilansir dari situs al Arabiya.
Pemimpin tertinggi Iran mendesak warga Iran untuk menghindari semua transaksi dengan anggota terlarang sekte Baha’i sedini mungkin untuk menindak lebih lanjut tentang keberadaan kelompok minoritas.
Iran melarang Baha’i. Agama ini didirikan Baha’u’llah, seorang bangsawan Persia. Dalam Bahai, tokoh seperti Krishna, Musa, Budha, Yesus, Muhammad, dan lain-lain dinilai pembawa pesan ilahi sesuai kebutuhan waktu dan masyarakat.
Para utusan terakhir dalam Bah’ai, adalah Bab dan Baha’u’llah. Sementara Muslim menganggap Muhammad nabi terakhir sehingga mengakibatkan tekanan atas Bah’ai.
Pengikut Bah’ai sering berada ditekan pemerintah Iran sehingga menimbulkan protes di kalangan kelompok hak asasi manusia internasional.
Iran mengijinkan kelompok non Muslim seperti Kristen dan Yahudi untuk beribadah, namun memberlakukan hukum ketat atas perpindahan agama.
Editor : Yan Chrisna
Rusia Serang Infrastruktur Energi Ukraina pada Hari Natal
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Rusia meluncurkan serangan rudal dan pesawat nirawak besar-besaran yang menarg...