Iran: Kemenangan Netanyahu Tidak akan Ciptakan Perubahan

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berpidato di Wailing Wall di Yerusalem pada 18 Maret 2015 setelah kemenangan partainya Likud dalam pemilihan umum Israel. Netanyahu berjanji akan menjamin kesejahteraan dan keamanan bagi rakyat Israel, setelah partai berhaluan kanannya Likud meraih kemenangan dalam pemilihan umum. (Foto: AFP)

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Iran mengatakan kemenangan Benjamin Netanyahu dalam pemilu Israel tidak akan memberikan perubahan terhadap rakyat Palestina atau dunia Islam karena semua partai politik Israel “sama saja bagi kami.”

“Bagi kami, tidak satu pun partai atau kelompok politik rezim Zionis memiliki perbedaan,” ujar juru bicara kementerian luar negeri Iran Marzieh Afkham, Rabu (18/3).

“Mereka semua memiliki sifat agresif dan semua sama bagi kami dan merupakan komplotan dalam melakukan kekejaman terhadap rakyat Palestina, berkomplot memusuhi negara-negara Islam dan mengabaikan hak-hak mereka.”

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu kembali terpilih sebagai perdana menteri Israel untuk masa jabatan ketiga di tengah ketegangan yang kian memanas dengan Palestina dan hubungan yang mulai goyah dengan Presiden Amerika Serikat Barack Obama.

Sebelumnya pada bulan ini, Presiden Iran Hassan Rouhani mengatakan Israel merupakan rezim paling berbahaya di kawasan Timur Tengah setelah Netanyahu menyampaikan pidato di Kongres AS yang berisikan penolakan kesepakatan nuklir dengan Teheran. (AFP)