Iran Laporkan 10 Kasus Baru COVID-19
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Iran melaporkan sepuluh kasus baru virus corona yang telah terdeteksi di negara itu, salah satunya telah meninggal, kata jurubicara Kementerian Kesehatan Iran, Kianush Jahanpur, kepada televisi pemerintah, hari Sabtu (22/2).
Sebelumnya Iran melaporkan kasus terinfeksi virus yang dinamai COVID-19 itu, sehingga jumlah kasus yang diumumkan kementerian kesehatan menjadi total 28, dengan lima dari meninggal.
Sementara itu, seorang pasien di kota Padua, Italia utara telah meninggal setelah terinfeksi virus corona. Ini adalah korban pertama dari penyakit itu di Italia, menurut kantor berita Ansa, hari Jumat (21/2).
Otoritas kesehatan sebelumnya mengumumkan pada hari Jumat (21/2) bahwa 15 kasus terinfeksi virus corona di wilayah utara, Lombardy, dan dua di Veneto, di mana Padua berada. Disebutkan bahwa pria yang meninggal itu berusia 78 tahun.
Pasien Sembuh
Otoritas kesehatan China pada hari Sabtu (22/2) mengumumkan bahwa 20.659 pasien yang terinfeksi virus corona baru telah dipulangkan dari rumah sakit, setelah mereka dinyatakan pulih sampai hari Jumat (21/2).
Pada hari Jumat (21/2) pasien yang dipulangkan mencapai 2.393 orang. Mereka keluar dari rumah sakit setelah pemulihan, kata Komisi Kesehatan Nasional dalam laporan hariannya.
Pada akhir Jumat, total 2.345 orang telah meninggal karena penyakit ini dan 76.288 kasus infeksi coronavirus yang telah dikonfirmasi telah dilaporkan di 31 wilayah setingkat provinsi.(Reuters/Xinhua)
Editor : Sabar Subekti
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...