Iran Minta Dilibatkan dalam Penyelidikan Tragedi Mina
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Iran pada hari Jumat menyatakan meminta negara itu dan negara-negara lain yang terkena akibat tragedi Mina untuk diwakili dalam penyelidikan bersama Arab Saudi.
Tragedi di Mina itu terjadi ketika jemaah berdesak-desakan di persimpangan jalan ketika menuju untuk beribadah melempar jumrah, hari Kamis (24/9). Lebih dari 700 jemaah haji meninggal, dan sejauh ini disebutkan yang terbanyak dari Iran, yaitu 131 orang Iran yang meninggal.
"Negara-negara seperti Iran, yang telah menderita, harus diwakili dalam penyelidikan untuk menentukan penyebab bencana dan untuk mendapatkan jaminan bahwa hal itu tidak akan terulang di masa depan," kata Wakil Pertama Presiden Iran, Eshaq Jahangiri, setelah pertemuan kabinet.
"Tidak ada pertanyaan tentang miskinnya menejemen" penyelenggaraan ibadah haji dan "kurangnya pengalaman personel keamanan" di lapangan pada waktu itu, tambahnya.
"Pemerintah Arab Saudi bertanggung jawab, dan harus menjawab," kata dia. (IRNA)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...