Iran Rayakan Kemenangan Rouhani, Amerika Optimis, Israel Pesimis
Sebelumnya gelombang dukungan untuk Rouhani menguat setelah Mohammad Reza Aref, satu-satunya kandidat reformis dalam Pemilu, mengumumkan pada hari Selasa mengundurkan diri dari Pemilu. Pengunduran Mohammad Reza Aref atas saran mantan Presiden pro-reformasi Mohammad Khatami. Awalnya pencalonan Rouhani didukung oleh dua mantan presiden, Khatami dan Akbar Hashemi Rafsanjani.
Kemenangan Rouhani diperkirakan tidak mengubah secara radikal hubungan antara Teheran dan Barat, tetapi jika Rouhani sebelumnya dia telah mengindikasikan akan menggelar kebijakan luar negeri yang mengurangi peran konfrontatif dari kebijakan Presiden Mahmoud Ahmadinejad.
Dalam kampanyenya, Rouhani berjanji untuk mencari "interaksi yang konstruktif dengan dunia" yang mencakup upaya meredakan kekhawatiran Barat tentang program nuklir Iran dan mengupayakan dicabutnya sanksi internasional yang telah memukul perekonomian negara.
Barat dan sekutunya khawatir Iran terus pengembangan senjata nuklir. Para pejabat Iran, termasuk Rouhani, berpandangan bahwa negara hanya memanfaatkan reaktor nuklir hanya untuk energi dan kepentingan medis.
(haaretz/bbc/rt)
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...