Iran Siapkan 13 Skenario Balas Dendam ke Amerika
DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Iran telah mempertimbangkan 13 "skenario balas dendam" sebagai pembalasan atas serangan AS yang menewaskan seorang komandan Iran di Irak, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengatakan pada hari Selasa (7/1), kantor berita semi-resmi Fars melaporkan.
"Orang Amerika harus tahu bahwa sampai sekarang 13 skenario balas dendam telah dibahas dalam dewan dan bahkan jika ada konsensus tentang skenario terlemah yang dilaksanakan dapat menjadi mimpi buruk bersejarah bagi Amerika," kata Ali Shamkhani.
Di Washington, menteri pertahanan AS membantah laporan bahwa militer AS sedang bersiap untuk menarik diri dari Irak, tempat Teheran bersaing dengan Washington untuk mendapatkan pengaruh selama hampir dua dekade perang dan kerusuhan.
Pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani, yang bertanggung jawab untuk membangun jaringan pasukan proksi Teheran di Timur Tengah, telah memicu berkabung massal di Iran.
Peringatan AS dan Iran tentang serangan baru dan pembalasan juga memicu kekhawatiran tentang konflik Timur Tengah yang lebih luas dan menyebabkan seruan di Kongres AS untuk undang-undang untuk menghentikan Presiden AS Donald Trump pergi berperang dengan Iran.
"Kami akan membalas dendam, pembalasan yang keras dan pasti," kata kepala Pengawal Revolusi Iran, Jenderal Hossein Salami, kepada puluhan ribu pelayat di kota kelahiran Kerman di Soleimani.
Banyak yang meneriakkan "Kematian bagi Amerika" dan mengibarkan bendera Iran.
Jenazah Soleimani diarak melalui kota-kota Irak dan Iran sejak Jumat, dengan kerumunan besar pelayat memenuhi jalan-jalan. Sedikitnya 40 pelayat tewas dan 213 lainnya cidera akibat berdesak-desakan. (Reuters)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...