40 Tewas Saat Upacara Pemakaman Qassem Soleimani

DUBAI, SATUHARAPAN.COM - Sedikitnya 40 pelayat yang mengikuti upacara pemakaman komandan militer Iran, yang terbunuh oleh serangan udara pasukan AS, di wilayah tenggara Kota Kerman, Selasa (7/1), tewas akibat berdesak-desakan, menurut laporan TV pemerintah Iran mengutip pejabat layanan gawat darurat.
Laporan kematian tersebut dan 213 orang yang luka-luka dikonfirmasi oleh kepala layanan medis darurat Iran, Pirhossein Koulivand.
Kantor berita Iran ISNA mengatakan pemakaman Soleimani telah ditunda, tetapi tidak mengatakan berapa lama penundaan akan berlangsung.
"Hari ini karena padatnya kerumunan orang, sayangnya sejumlah warga kami yang sedang berduka terluka dan beberapa orang meninggal," kata kepala layanan medis darurat Iran Pirhossein Kolivand kepada TV pemerintah.
Dia tidak memberikan perincian lebih lanjut.
Puluhan ribu pelayat berdatangan ke jalan-jalan Kerman untuk menghadiri pemakaman Soleimani, yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak A.S. di Irak pada Jumat.
Jenazah Soleimani, pahlawan nasional yang merupakan arsitek dari upaya Iran untuk memperluas pengaruhnya di luar negeri, telah dibawa ke kota-kota Irak dan Iran sebelum tiba di Kerman untuk dimakamkan.
Di setiap lokasi di mana jenazah singgah, sejumlah besar orang telah memenuhi jalan, meneriakkan "Matilah Amerika" dan menangis dengan penuh emosi. Pemimpin Tertinggi Ali Khamenei, otoritas tertinggi Iran, menangis saat memimpin doa di Teheran. (Reuters)

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...