Iran Sita Anjing Piaraan karena Promosikan Budaya Barat
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Para pecinta anjing di Iran geram setelah pihak berwenang mulai menyita anjing-anjing kesayangan mereka dalam penindakan terhadap “kebudayaan Barat yang vulgar” atas kepemilikan anjing peliharaan, menurut media Iran, hari Sabtu (25/6).
Seorang pemilik anjing, yang enggan disebutkan namanya, di Shahin Shahr, Provinsi Isfahan mengatakan kepada surat kabar Shahrvand Iran bahwa petugas tiba-tiba mendatangi rumahnya pekan lalu.
“Kami ditunjukkan dokumen yang menyatakan mereka berasal dari departemen kesehatan hewan pemerintah kota. Mereka datang dan membawa anjing kami dengan dalih vaksinasi,” katanya.
Pemilik itu diberitahu bahwa dia bisa mengambil kembali anjingya setelah vaksinasi, namun saat dia mendatangi departemen kesehatan hewan mereka tidak memiliki catatan terkait kasusnya.
Sebaliknya, surat kabar itu melansir laporan penyitaan itu merupakan akibat dari penindakan yang diluncurkan jaksa setempat Mohsen Boosaidi.
“Memelihara dan merawat anjing haram hukumnya menurut ulama,” kata Boosaidi kepada kantor berita Fars pada 19 Juni.
“Jika kami menemukan siapa pun yang memelihara dan merawat anjing serta mempromosikan budaya vulgar Barat, kami akan menindak tegas mereka.” (AFP)
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...