Iran Tanggapi Surat Obama

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Pejabat tinggi keamanan di Iran mengatakan pada Rabu (12/11) pemimpin tertnggi Iran Ayatollah Ali Khamenei telah membalas surat  Presiden Amerika Serikat Barack Obama. Namun tidak jelas apakah Khamenei sendiri yang menulis surat tersebut atau ia meminta stafnya menyiapkannya.

Surat-menyurat sepertinya merupakan bentuk interaksi baru antarkedua negara tersebut.

"Ini bukan pertama kalinya hal seperti itu terjadi," kata Ali Shamkhani, sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi di Iran pada Rabu (13/11) malam.  

Dalam suratnya, Obama menawarkan kerjasama antara Amerika Serikat dan Iran untuk memerangi kaum militan Negara Islam Irak dan Suriah (NIIS), serta menekankan kerja sama tersebut bergantung pada kesepakatan nuklir Iran.  Shamkhani mengatakan surat itu difokuskan pada isu-isu nuklir.

“Kami menjawab tidak bisa menerima kerja sama,” ujarnya.

Tidak ada tanggapan langsung di Washington tentang komentar Shamkhani itu.

Sebuah kesepakatan seharusnya digalakkan untuk mencegah Pemerintah Iran membuat senjata atom. Namun, Iran mengatakan program nuklirnya untuk tujuan damai.

Para pejabat Amerika Serikat dan Iran telah mengadakan serangkaian pertemuan rahasia tahun lalu.  Kedua negara tersebut menyetujui kesepakatan nuklir sementara di Jenewa. Obama dan Presiden Iran Rouhani juga menggelar konferensi melalui telepon pada musim gugur yang lalu, yang merupakan komunikasi pertama sejak Revolusi Islam terjadi. (alarabiya.net)

Editor : Eben Ezer Siadari