Iran Tangkap 10 Remaja karena Perempuan dan Laki-laki Difilmkan Berbaur di Pertemuan Publik
TEHERAN.SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang Iran telah menangkap 10 orang di kota Shiraz setelah remaja laki-laki dan perempuan difilmkan berbaur dengan bebas di sebuah pertemuan publik di mana anak perempuan tidak mengenakan jilbab, kata pejabat.
Sebuah video yang diposting di media sosial pada hari Kamis (23/6) menunjukkan beberapa remaja putri dan remaja laki-laki berbaur dengan bebas di depan umum, dengan sebagian besar remaja putri tidak mengenakan jilbab.
Jilbab adalah wajib bagi wanita di Iran dan dianggap sebagai garis merah bagi penguasa teokratis negara itu.
"Sepuluh orang telah ditangkap sejauh ini karena mengorganisir acara ini," kantor berita semi-resmi Mehr mengutip Lotfollah Sheybani, gubernur Shiraz, mengatakan pada hari Kamis (23/6).
“Segera setelah kami mengetahui masalah ini, dengan koordinasi peradilan dan penegakan hukum, tindakan yang diperlukan diambil untuk mengidentifikasi individu di balik peristiwa ini,” kata Sheybani.
Sejak revolusi Iran 1979, semua perempuan diwajibkan untuk menutupi rambut mereka di depan umum. Perempuan yang melanggar aturan berpakaian yang ketat berisiko dilecehkan dan ditangkap oleh polisi moral Iran, yang dikenal sebagai Gasht-e Irsyad. (Al Arabiya)
Editor : Sabar Subekti
Jaga Imun Tubuh Atasi Tuberkulosis
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter Spesialis Paru RSPI Bintaro, Dr dr Raden Rara Diah Handayani, Sp.P...