PBB Akan Bahas Erosi HAM pada Perempuan di Afghanistan
JENEWA, SATUHARAPAN.COM-Badan hak asasi manusia PBB akan mengadakan debat mendesak pekan depan untuk membahas erosi hak-hak perempuan dan anak perempuan di Afghanistan sejak pengambilalihan Taliban hampir setahun yang lalu.
Juru bicara Dewan Hak Asasi Manusia PBB, Rolando Gomez, mengatakan pada hari Jumat (24/6) bahwa badan hak asasi yang berbasis di Jenewa itu diharapkan mengadakan debat pada 1 Juli sebagai bagian dari sesi musim panas yang sedang berlangsung, menyusul permintaan diskusi oleh Uni Eropa dan Prancis.
Dalam sebuah surat yang meminta sesi tersebut, duta besar Uni Eropa dan Prancis menulis bahwa mereka “sangat prihatin dengan semakin terkikisnya rasa hormat terhadap hak asasi manusia dan kebebasan mendasar perempuan dan anak perempuan oleh Taliban” sejak mereka kembali berkuasa Agustus lalu.
Mereka mengutip pembatasan Taliban pada sekolah, pekerjaan, kebebasan bergerak dan partisipasi penuh dalam kehidupan publik, dan meminta badan hak-hak asasi negara-anggota 47 untuk mempertimbangkan mengadopsi resolusi tentang masalah tersebut.
Sebuah rancangan resolusi akan dipresentasikan “sesegera mungkin,” tulis Duta Besar Uni Eropa, Lotte Knudsen, dan Duta Besar Prancis, Jerome Bonnafont, dalam surat tersebut. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Mensos Tegaskan Tak Ada Bansos untuk Judi Online
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul menegaskan tak ada ...