Iran Tangkap Mata-mata Inggris

TEHERAN, SATUHARAPAN.COM - Para pejabat keamanan Iran mengatakan mereka telah menangkap seorang mata-mata MI6 di provinsi Kerman sebelah tenggara Iran, kantor berita ISNA melaporkan Sabtu (14/12).

"Mata-mata itu ditangkap setelah melakukan beberapa bulan kegiatan intelijen yang kompleks," kata ISNA mengutip komentar kepala pengadilan revolusioner Kerman, Dadkhoda Salari.

Terdakwa 11 kali menemui perwira intelijen Inggris, baik di dalam maupun di luar Iran dan telah mengakui kejahatannya, kata Salari seperti dilaporkannya kepada ISNA. MI6 adalah sebutan pada badan intelijen luar negeri Inggris.

Kantor Luar Negeri Inggris mengatakan kepada CNN tidak mengomentari masalah intelijen.

Hubungan antara Inggris dan Iran telah sedikit memanas dalam beberapa bulan terakhir. Seorang utusan Iran pekan ini membuat kunjungan pertama ke Inggris setelah semua diplomat Iran diusir pada tahun 2011, menyusul aksi demo pengunjuk rasa di Kedutaan Besar Inggris di Teheran.

Menteri Luar Negeri Inggris William Hague mengatakan pekan ini bahwa hubungan membaik "pada langkah - demi-langkah, secara timbal balik "

Laporkan tertangkapnya mata-mata MI6 muncul dipekan yang sama dengan laporan tentang hilangnya mantan agen FBI Bob Levinson yang melakukan perjalanan di Iran tahun 2007. Bob Levinson dilaporkan sedang bekerja di Iran untuk CIA, dinas intelijen AS.

Namun Departemen Luar Negeri AS dan keluarga Levinson telah membantah bahwa Bob Levinson bekerja untuk pemerintah AS sejak dia menghilang.

Pada saat yang sama, sekelompok senator bipartisan di Washington telah membahas kemungkinan undang-undang yang akan menjatuhkan sanksi lebih keras terhadap Iran. (cnn.com)