Iran Tangkap Seorang Kartunis, Tidak Jelas Apa Tuduhannya
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang Iran telah memanggil dan menangkap seorang kartunis yang memiliki riwayat dipenjara karena postingan politik di akun Instagram-nya, kata pengacaranya, hari Jumat (9/6).
Mohammad Moghimi mengatakan dalam sebuah tweet mengatakan kliennya, Atena Farghadani, seorang pelukis, kartunis dan mantan tahanan politik, dipanggil ke gedung pengadilan Evin di Teheran dan ditangkap. Dia tidak menjelaskan mengapa dia ditahan.
Pada 2016, Farghadani dibebaskan setelah menghabiskan 18 bulan di penjara karena menggambarkan anggota parlemen sebagai binatang untuk mengkritik rancangan undang-undang yang membatasi kontrasepsi dan mengkriminalkan sterilisasi sukarela.
Pada hari Rabu (7/6), Farghadani memposting salah satu kartunnya yang menunjukkan orang-orang dengan wajah binatang dan setan.
Komite untuk Perlindungan Wartawan (CPJ) yang bermarkas di New York mengatakan pada hari Kamis (8/6) bahwa otoritas Iran harus membebaskan Farghadani dan menghentikan upaya untuk membungkam komentator dan anggota pers.
“Perputaran wartawan dan komentator melalui penjara ini merupakan kelanjutan dari kebijakan pintu putar yang telah lama dilakukan pihak berwenang dan ciri kegagalan Iran untuk menghormati supremasi hukum,” kata Sherif Mansour, koordinator program CPJ untuk Timur Tengah dan Afrika Utara. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...