Iran Tuduh Saudi Sebar Kebencian Sektarian

NEW YORK, SATUHARAPAN.COM -  Iran mengatakan kepada PBB pada Jumat (08/01) bahwa pihaknya tidak ingin meningkatkan ketegangan di Timur Tengah dan menuduh Arab Saudi telah “menebar kebencian sektarian.”

Arab Saudi “menyebarkan pernyataan delusional tentang Iran” setelah gagal menghambat kesepakatan nuklir yang dicapai dengan negara-negara adidaya, kata Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif dalam sebuah surat yang disampaikan kepada Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon.

“Kami tidak memiliki keinginan atau kepentingan untuk meningkatkan ketegangan di kawasan kami,” kata Zarif dalam suratnya, yang diperoleh AFP.

Arab Saudi memutus hubungan diplomatik dengan Iran pada Minggu setelah pengunjuk rasa yang marah menggeledah dan membakar Kedutaan Besar Saudi di Teheran berkaitan dengan eksekusi ulama Syiah Nimr al-Nimr oleh kerajaan tersebut.

Ketegangan antara kekuasaan Sunni dan Syiah itu berkecamuk di seluruh kawasan Timur Tengah dan dunia Muslim sehingga mempersulit upaya untuk menyelesaikan konflik di Suriah dan Yaman.

“Iran telah menyerukan persatuan Islam dalam menghadapi kebencian sektarian yang disebar Saudi,” tulis Zarif.

Menteri luar negeri menyerukan persatuan untuk melawan ekstremis dan mengatakan bahwa Riyadh harus menentukan “pilihan yang sangat penting” yakni apakah akan “terus mendukung para ekstremis teroris” atau “memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan stabilitas regional.”(Ant/AFP)

Editor : Eben E. Siadari