Iran Umumkan 835 Kasus Baru COVID-19
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan Iran, Alireza Raisi, mengatakan bahwa dilaporkan 835 kasus infeksi virus corona baru, hari Selasa (3/3), sehingga jumlah orang terinfeksi menjadi 2.336.
Dia juga mengatakan bahwa di antara pasien virus yang dinamai COVID-19, ada 11 orang yang meninggal, sehingga jumlah korban meninggal menjadi 77 orang. Namun dia juga menyebutkan ada 435 pasien yang telah pulih.
Dalam pernyataan yang dikutip kantor berita pemerintah, IRNA, dia menambahkan bahwa kota Gilan, Qom dan Teheran berada di urutan teratas dalam daftar kota dengan kasus virus corona.
Raisi mengatakan bahwa sejak tahap awal, lebih dari 8.532 orang telah dirawat di rumah sakit karena virus tersebut. Dari jumlah itu ada 5.737 orang telah dites, dan 2.336 orang dipastikan telah terinfeksi virus corona.
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei telah memerintahkan angkatan bersenjata Republik Islam Iran untuk membantu Kementerian Kesehatan dalam memerangi penyebaran virus corona baru.
Keputusan Ali Khamenei itu dilakukan karena Iran memiliki angka kematian tertinggi dari kasus penyakit akibat virus COVID-19 di luar China, pusat awal penyebaran virus tersebut.
Editor : Sabar Subekti
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...