Netanyahu Memenangi Pemilu, Tapi Kurang untuk Mayoritas
JERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-:Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, memimpin dalam pemilihan umum, namun masih kekurangan untuk mencapai mayoritas dan mendapat mandat membentuk pemerintahan.
Pemilihan umum kali ini merupakan yang ketiga dalam waktu kurang dari setahun. Netanyahu, pimpinan partai sayap kanan, Likud, mengklaim kemenangan dalam pemungutan suara Senin (2/3) atas penantang utamanya, mantan kepala angkatan bersenjata, Benny Gantz dari partai tengah, Biru Putih.
Jajak pendapat terbaru menunjukkan Netanyahu kurang dua kursi untuk mayoritas di parlemen Israel.
Pemilu pada bulan April dan September tahun lalu, kemenangan untuk Netanyahu, 70 tahun, tidak meyakinkan, namun menjadi saksi ketahanan politik pemimpin Israel terlama itu. Dia berjuang dalam kampanye di bawah bayang-bayang sidang pengadilan kasus korupsi yang dituduhkan padanya.
Tiga saluran televisi utama Israel awalnya memproyeksikan bahwa Likud dan partai yang berpikiran sama akan merebut 60 dari 120 kursi parlemen. Dalam jajak pendapat terbaru proyeksi itu menunjukkan angka menjadi 59, yang berpotensi menyulitkan dalam membangun koalisi. (Reuters)
Editor : Sabar Subekti
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...