Irawati Puteri, Perempuan Masa Kini yang Berani Berubah dan Memberi Dampak Kepada Sesama

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM, Kesulitan ekonomi tak menyurutkan semangat Irawati Puteri dalam mengenyam pendidikan. Dukungan dari guru membuat Irawati berhasil mendapatkan keringanan biaya sekolah, kesempatan mengikuti berbagai lomba dan olimpiade, serta pengembangan diri. Itu semua Irawati dapatkan selama bersekolah di SMPK 1 PENABUR dan SMAK 1 PENABUR, sekolah yang berada di bawah naungan BPK PENABUR Jakarta.

“BPK PENABUR Jakarta selalu menerapkan #ImanIlmuPelayanan dalam setiap proses belajar mengajar. Kualitas pendidikan, kesempatan yang diberikan, serta dedikasi para guru sangat luar biasa. Para guru selalu suportif dalam mendukung pendidikan dan cita-cita siswa. Tidak pernah sekalipun aku merasa dipandang rendah walaupun aku berasal dari keluarga yang kurang mampu.” ujar Irawati.

Selain mengikuti proses belajar mengajar di kelas, Irawati aktif mengikuti berbagai lomba debat, Olimpiade Sains Nasional (OSN) sejak SMP, dan menjadi jurnalis yang di rekrut oleh Majalah BEST, media BPK PENABUR Jakarta.

Sifat rendah hati, terus bersemangat untuk menggapai versi terbaik dalam diri, berbagi kepada sesama, dan membesarkan hati menerima masukan orang lain adalah nilai-nilai kehidupan yang diajarkan guru di sekolah kepada Irawati dan dibawa dalam kehidupan berkuliah dan berkarir saat ini.

Lulus dari Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI) di tahun 2020, saat ini Irawati berkarir sebagai Legal and Policy Manager di GovTech Edu, Junior Partner di Rahayu & Partners, pelatih debat di The World  Scholar’s Cup, dan Member dari Sejuta Cita Indonesia.

Menjadi pribadi yang tak cepat puas dalam mengenyam pendidikan, Irawati pun mulai mencari tahu informasi kampus terbaik yang dapat mendukung pengetahuannya di bidang hukum.  Stanford University - Stanford Graduate School of Education, program International Comparative Education and International Education Policy Analysis adalah tujuan Irawati selanjutnya.

“Program yang ingin aku ambil tersebut berbasis riset dan kompetisinya sangat ketat. 1 angkatan hanya ada 20 orang saja dari seluruh dunia dan setahuku belum pernah ada perwakilan dari Indonesia. Oleh karenanya, aku mulai mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk proses seleksi beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang terdiri dari seleksi administratif, skolastik, dan wawancara.” jelas Irawati.

Irawati mencoba menyeimbangkan waktunya dalam mempersiakan diri mengikuti LPDP dengan rutinitas bekerja di kantor sekaligus sebagai pengajar dan pelatih debat. Secara paralel, Irawati juga menghubungi para senior di kampusnya yang sudah mengikuti proses seleksi LPDP terlebih dahulu.

“Setelah selesai dengan persiapan LPDP, aku segera menyiapkan proses pendaftaran kampus dari personal statement, diversity statement, research samples, dan 4 surat rekomendasi dari dosen profesor serta atasanku di kantor. Research samples yang aku kerjakan mencapai 300 halaman.” tutur Irawati.

Berkat semangat pantang menyerah dalam belajar dan mempersiapkan diri, Irawati pun berhasil meraih LPDP di   Stanford University - Stanford Graduate School of Education, Amerika Serikat (AS).

Apa yang diraih Irawati sampai saat ini, Ia anggap sebagai berkat yang dititipkan dari Tuhan. “Untuk itu, aku perlu membagikannya kepada sesama. Pada tahun 2018 aku membuat platform EstafetKebaikan #PayforIt yang bertujuan mendanai pendidikan anak jalanan dan donasi yang diberikan dalam bentuk kado. Mengapa harus di bungkus kado? Supaya penerima donasi tetap merasa dihargai.” cerita Irawati.

Bertepatan dengan Hari Perempuan Internasional yang diperingati pada 8 Maret 2023, sebagai wujud apresiasi atas prestasi dan peran perempuan di seluruh dunia. Irawati merupakan sosok perempuan Indonesia masa kini yang bisa diberikan apresiasi tersebut karena  berani berubah dan berhasil meraih versi terbaik dirinya, serta mampu memberikan dampak bagi sesama.

Irawati Puteri pun merupakan alumni BPK PENABUR Jakarta yang mencerminkan profil lulusan BEST BPK PENABUR. Be Tough, tangguh dan pantang menyerah di dalam meraih impian. Excel worldwide, menguasai pengetahuan dalam bidangnya dan bahasa asing. Share with Society, berbagi kepada sesama yang membutuhkan uluran tangan. Trust in God, selalu percaya bahwa rencana dalam hidupnya adalah rancangan Tuhan.

Editor : Eti Artayatini