Irman Gusman Benarkan Dirinya Ditangkap KPK
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Irman Gusman, secara tidak langsung membenarkan dirinya ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Namun ia membantah bahwa dirinya ditangkap karena menerima suap.
Hal itu ia sampaikan melalui akun Twitternya @IrmanGusman_IG, hari ini (17/9) beberapa menit yang lalu.
Melalui akun twitter tersebut, Irman Gusman secara tidak langsung mengakui dirinya ditangkap KPK dengan mengatakan penyesalan bahwa KPK yang terlalu dini mengumumkan "status uang itu sebagai suap dan menetapkan saya sebagai yang menerima suap."
Dengan pernyataan ini, secara tidak langsung Irman Gusman membenarkan KPK menemukan uang yang ditetapkan sebagai suap terhadap Irman Gusman.
Selengkapnya, berikut ini kicauan Irman Gusman.
Saya ingin membantah apa yang sekarang sedang berkembang seolah-olah saya ditangkap karena menerima suap.
Saya memang menerima tamu dan dari ribuan tamu yang pernah saya terima selalu ada saja yang datang dengan motif minta tolong dan juga membawa sesuatu.
Saya tidak bisa menolak orang datang bertamu dan minta tolong. Tapi saya juga tidak bisa melarang orang membawa sesuatu.
Maka terhadap tamu yang datang pada hari ini (ada beberapa), mungkin saja ada yang membawa uang. Tapi saya berhak menolak dan telah saya tolak
KPK terlalu dini mengumumkan atatus uang itu sebagai suap dan menetapkan saya sebagai yang menerima suap.
Sungguh ini perbuatan jahat dan fitnah kepada saya dan keluarga saya.
Saya meminta semua tenang sampai ada klarifikasi lebih lanjut.
Saya sebagai pimpinan DPD RI yang telah mendukung KPK selama ini meminta agar DPD bekerja seperti biasa hingga masalah ini selesai
Demikianlah klarifikasi sementara saya. Irman Gusman Ketua DPD RI.
Editor : Eben E. Siadari
Daftar Pemenang The Best FIFA 2024
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Malam penganugerahan The Best FIFA Football Awards 2024 telah rampung dig...