ISIS akan Bakar Lagi 17 Tentara Kurdi

KIRKUK, IRAK, SATUHARAPAN.COM - Kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah, NIIS, atau lebih lazim disebut Islamic State of Iraq and Syria, ISIS, mengarak sejumlah tentara Kurdi yang berhasil mereka tangkap dan menempatkannya masing-masing dalam sebuah sangkar berjeruji besi.
Sebuah video yang memperlihatkan prosesi itu muncul di akun twitter yang berafiliasi dengan ISIS. Dalm video tampak sejumlah tawanan berbaju oranye, diapit oleh militan yang berpakaian hitam sambil mengacungkan Kalashnikov dan bendera hitam.
Menurut laporan albawaba.com, orang berbaris di jalan-jalan dan terdengar suara mencemooh dan berteriak "Allahu Akbar" ketika satu per satu tawanan itu di arak dalam mobil.
Tentara Kurdi yang menjadi tawanan, dipaksa untuk berdiri sendiri dalam masing-masing kandang yang bentuknya sama dengan yang digunakan dalam pembunuhan pilot Yordania Muath al-Kasasbeh.
Munculnya rekaman video ini diyakini merupakan sinyal bahwa para tentara yang malang itu akan dibakar, seperti pilot Yordania. Rekaman itu diyakini telah difilmkan di Hawija, di provinsi Kirkuk Irak, meskipun tanggal tidak bisa dikonfirmasi.
Ari Mamshae, seorang pegawai negeri senior berbasis di kantor Presiden Kurdi, mengatakan ISIS telah bersumpah untuk membunuh 17 pejuang yang mereka culik.
"Mereka mengatakan mereka akan membakar mereka," tulisnya di Twitter.
Editor : Eben Ezer Siadari

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...