ISIS Bebaskan Dua Sandera Bangladesh di Libya
DHAKA, SATUHARAPAN.COM - Dua pekerja Bangladesh yang diculik di Libya oleh militan yang diduga Islamic State (ISIS) dibebaskan setelah lebih dari dua pekan, ungkap Dhaka pada Rabu (25/3).
Mereka berada di antara sembilan orang yang dilaporkan disandera di Libya selatan pada bulan ini dalam serangan yang diduga dilakukan kelompok ekstremis tersebut.
Dua warga Bangladesh Helal Uddin dan Mohammed Hossain Anowar pada Selasa (24/3) malam dibebaskan dan mereka dalam keadaan sehat, ungkap kementerian luar negeri dalam sebuah pernyataan.
Mereka menghabiskan malam di sebuah rumah sakit lokal dan dijadwalkan akan pergi ke Tripoli pada Rabu.
Sedikitnya delapan penjaga tewas dalam serangan di ladang minyak Al Ghani di Libya selatan pada 7 Maret.
Bangladesh awalnya menuding kelompok ISIS atas penculikan tersebut, namun seorang menteri luar negeri kemudian mengatakan bahwa tidak ada kelompok militan yang mengaku bertanggung jawab.
Sekitar 30.000 warga negara Bangladesh diyakini bekerja di Libya.
Negara tersebut telah dibanjiri senjata sejak pemberontakan 2011 yang menggulingkan dan menewaskan diktator Moamer Kadhafi, dan milisi yang menentang sejak saat itu berjuang merebut kontrol perkotaan dan kekayaan minyaknya. (AFP)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...