ISIS Eksekusi 16 Pedagang Irak untuk Balas Dendam
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM – Kelompok ISIS mengeksekusi 16 pedagang Irak yang membawa makanan dari kota Baiji ke kota Haditha yang dikuasai pemerintah, kata pejabat, Minggu (24/05).
“Daesh mengeksekusi 16 pedagang Haditha tadi malam,” kata sang wali kota, kepada AFP melalui telepon.
“Para korban membawa barang yang sebagian besar adalah makanan, seperti sayuran, dari Baiji ke Haditha,” katanya.
Baiji, terletak di Tigris sekitar 200 kilometer dari utara Baghdad, berada di bawah kekuasaan ISIS.
Haditha, terletak di Eufrat sekitar 130 kilometer ke arah barat daya, adalah kota besar terakhir di provinsi Anbar yang masih berada di bawah kontrol pemerintah.
“Mereka dicegat di sebuah pos pemeriksaan dan diculik,” kata al-Jughaifi.
“Mereka (ISIS) kemudian mengeksekusi para pedagang, sebagian dengan cara menembak yang lainnya dengan cara menggorok leher mereka.”
Dia mengatakan warga Haditha menemukan jasadnya di jalan dan berhasil membawa mereka kembali.
Seorang letnan polisi membenarkan eksekusi terhadap 16 orang tersebut. Para korban dimakamkan pada Minggu, kata beberapa sumber.
Sementara itu Abu Maat al-Jughaifi, seorang pejuang suku dari Haditha, mengatakan sebuah surat ditemukan di salah satu tubuh korban yang bertuliskan bahwa eksekusi terhadap pedagang untuk membalas kematian pejuang jihad selama pertempuran terakhir di dekat Haditha. (AFP)
Editor : Eben Ezer Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...