ISIS Eksekusi 70 Warga Suku di Anbar Irak
BAGHDAD, SATUHARAPAN.COM – Kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi 70 warga dari suku Sunni yang bersekutu dengan pemerintah di Irak bagian barat, kata seorang pemimpin suku dan PBB pada hari Rabu (7/10).
Para korban terdiri atas anggota suku Albu Nimr, dieksekusi pada hari Minggu (4/10) di wilayah utara Tharthar Ramadi, ibu kota Provinsi Anbar bagian barat, tetua suku Naim Gaoud kepada AFP.
“Orang-orang yang dieksekusi adalah ayah dan saudara-saudara dari anggota polisi, tentara, dan pejuang suku yang melawan ISIS,” kata dia.
“ISIS mengeksekusi mereka dengan cara menembak.”
Pasukan keamanan Irak yang didukung serangan udara koalisi pimpinan AS pada hari Minggu (4/10) meluncurkan operasi besar di bagian barat Ramadi untuk mengepung ISIS, yang telah merebut ibu kota Anbar pada bulan Mei dan mengontrol sebagian besar provinsi tersebut.
Hatem al-Gaoud, anggota klan lain yang dihubungi melalui telepon mengatakan ISIS telah menjebak puluhan anggota suku di daerah Khanzir, Tharthar sejak kelompok ekstremis itu meluncurkan serangan besarnya di Irak pada tahun lalu.
“Ekstremis ISIS mengumpulkan mereka di luar Khanzir dan menembak mereka semua di bagian kepala,” kata dia.
“Saya tidak tahu apa yang ISIS lakukan dengan mayat mereka, tetapi mungkin mereka menguburkannya di kuburan massal dekat lokasi eksekusi,” kata dia.
Perwakilan PBB di kantor hak asasi manusia Irak membenarkan eksekusi massal tersebut.
“Ini bukan serangan pertama terhadap Albu Nimr, karena mereka telah secara aktif menentang ISIS,” kata dia melalui surat elektronik kepada AFP.
Mungkin sebanyak 300 anggota suku tewas sejak setahun yang lalu, ketika pasukan anti ISIS masih bertahan di beberapa bagian Kota Ramadi, yang merupakan permukiman utama Albu Nimr.
Editor : Sotyati
AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Buatannya untuk Menyerang...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Pemerintahan Presiden Joe Biden telah mengizinkan Ukraina menggunakan...