Penduduk Thailand Surati Pemerintah RI agar Hentikan Asap
SONGKHLA, SATUHARAPAN.COM - Penduduk Songkhla, sebuah wilayah di selatan Thailand, yang terkena dampak kabut asap akibat pembakaran hutan di Indonesia, mengirimkan surat keluhan ke Indonesia.
Lebih dari 20 orang yang mewakili lembaga swasta yang bernama “Hatyai-Songkhla Residents Affected by Haze from Indonesia” menyerahkan surat kepada Wanney Fabiomata, dari divisi budaya dan kemanusiaan Konsulat Indonesia di Thailand.
Surat itu berisikan dampak asap yang sudah dialami oleh orang-orang di Songkhla.
"Warga, termasuk anak-anak dan orang tua, mulai menghadapi masalah pernapasan dan alergi dan hanya bisa bertanya-tanya kapan kiranya masalah kabut asap ini teratasi," demikian bunyi surat tersebut.
“Dengan demikian, kita meminta dengan sangat kepada Anda untuk mengkomunikasikan kepada pemerintahan Anda agar bertanggung jawab dan memberikan komitmen dalam menyelesaikan masalah ini. Hanya pemerintahan Indonesia saja yang mengetahui apa yang menyebabkan dan solusi untuk menyelesaikannya,” lanjut surat tersebut.
Indeks polusi udara (Air Pollutant Index) menunjukkan bahwa ada 7 bagian di wilayah selatan Thailand yang terkena dampak tersebut pada hari Selasa (6/10). Itu meliputi 210 orang di Satun (berbahaya untuk kesehatan), Songkhla 163 (berbahaya untuk kesehatan), Phuket 136 ( berbahaya untuk kesehatan), Pattani 102 (moderat), Yala 97 (moderat), Narathiwat 72 (moderat) dan Surat Thani 59 (moderat). (bernama)
Editor : Eben E. Siadari
Israel Pada Prinsipnya Setuju Gencatan Senjata dengan Hizbul...
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Siaran media Kan melaporkan bahwa Israel pada prinsipnya telah menyetujui...