ISIS Eksekusi Wanita dan Anak-anak di Suriah
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Kelompok yang menyebut dirinya Negara Islam (Islamic State/ISIS) pada Selasa (31/3) mengeksekusi sedikitnya 30 warga sipil, termasuk dua anak-anak, dalam serangan di sebuah desa yang dikuasai rezim di provinsi Hama, Suriah, ungkap sebuah badan pemantau.
ISIS “mengeksekusi sedikitnya 30 orang, termasuk wanita dan anak-anak, dengan cara membakar, memenggal dan menembaki mereka” di desa Mabujeh, kata Rami Abdel Rahman, direktur Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Stasiun televisi pemerintah Suriah mengatakan pasukan pemerintah sudah “meredam serangan teroris” di desa tersebut, tapi tidak melaporkan jumlah korban.
Mabujeh, di wilayah timur ibu kota provinsi Hama, dipadati populasi Muslim Sunni serta Alawi dan Ismailiyah, sekte minoritas yang merupakan cabang dari Islam Syiah.
ISIS sering menargetkan sekte-sekte minoritas di Suriah, khususnya Islam Syiah yang dituduhnya murtad, serta Sunni yang dianggapnya melanggar penafsiran agama.
Mabujeh terletak di sebuah jalan utama yang merupakan satu-satunya yang menghubungkan rezim dengan provinsi pusat Homs dan provinsi utara Aleppo.
Militan ISIS pernah berulang kali mencoba memutus jalan tersebut. (AFP)
Editor : Bayu Probo
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...