ISIS Gunakan Gas Sulfur Mustar Serang Irak

SULAIMANIYAH, SATUHARAPAN.COM – Pejabat Kurdistan Irak menyatakan militan ISIS terbukti menggunakan zat kimia sulfur mustar untuk melakukan serangan terhadap pasukan Peshmerga pada bulan Agustus lalu. Sulfur mustar (Cl-CH2CH2)2S adalah bahan kimia yang dapat menyebabkan kulit terbakar, gangguan mata, dan pernapasan jika terkena langsung. 

“Hasil tes darah terhadap 35 pasukan Kurdi semakin kuat menunjukkan ISIS menggunakan zat kimia tersebut,” kata Kementerian di Peshmerga dalam keterangan resminya pada hari Kamis (8/10).

“Selama penyerangan di Gweyr dan Makhmur, ISIS melontarkan kurang lebih 50 mortir dan 37 dari tembakan itu mengeluarkan serbuk putih dan cairan hitam ketika meledak. Akibatnya, 35 pasukan yang terkena tembakan tersebut harus segera mendapatkan perawatan intensif, dan beberapa di antaranya harus menjalani perawatan di luar negeri.”

Terkait dengan penyerangan yang terjadi pada 11 Agustus itu, Kementerian Peshmerga meminta seluruh negara yang memerangi ISIS agar menyediakan perlengkapan anti bahan kimia bagi pasukan Peshmerga. (aranews.net)

Editor : Sotyati