ISIS Hancurkan Biara dan Gereja Suriah dengan Buldoser
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM - Kelompok ekstremis Negara Islam Irak dan Suriah atau populer dengan sebutan ISIS menghancurkan sebuah biara kuno dan gereja di dalamnya di Suriah tengah. Seorang rohaniawan dan aktivis mengatakan hal itu, sebagaimana dilaporkan oleh Times of Israel hari Jumat (21/8).
ISIS memposting foto-foto penghancuran tersebut di media sosial, yang menunjukkan buldoser dipakai untuk merusak dan meruntuhkan biara Saint Eliane di dekat kota Qaryatain, pada hari Jumat. Kota ini sudah diduduki ISIS sejak awal Agustus.
Seorang pendeta Kristen mengatakan kepada The Associated Press di Damaskus bahwa militan ISIS juga menghancurkan sebuah gereja di dalam biara yang telah berdiri sejak abad pertama. Imam yang mengatakan itu tidak mau menyebut jati dirinya karena takut akan pembalasan.
Kelompok pembela Hak Asasi Manusia, Observatorium Suriah yang berbasis di Inggris yang melacak konflik Suriah, juga melaporkan perusakan biara.
Sejak menguasai sebagian wilayah Suriah, ISIS telah menghancurkan masjid, gereja dan situs arkeologi. Kelompok teroris brutal itu telah membuat kebijakan menghancurkan semua artefak arkeologi yang menjadi saksi bagi eksistensi budaya Suriah dan Irak yang dianggap berseberangan dengan interpretasi radikal ISIS.
Awal pekan ini, militan ISIS telah memenggal salah seorang arkeolog paling menonjol Suriah, yaitu Khaleed al-Asaad, 81 tahun. Arkeolog itu berusaha mempertahankan situs-situs bersejarah di Palmyra dan menolak untuk meninggalkan Palmyra, tanah kelahirannya. Hal itu lah yang menyebabkan dia dipenggal.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...