Iran Sambut Rencana Damai PBB untuk Suriah
TEHERAN, SATUHARAPAN.COM – Iran pada Kamis (20/08) menyambut baik sebuah rencana perdamaian PBB untuk mengakhiri perang yang sudah berlangsung empat tahun di Suriah, mengatakan bahwa rezim Presiden Bashar al-Assad perlu terlibat langsung.
“Rencana baru ini dinilai sebagai sebuah langkah yang diambil kalangan regional dan internasional menuju pemahaman lebih baik terhadap kenyataan di lapangan dan di tingkat politik,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Marzieh Afkham, seperti dilansir oleh kantor berita ISNA.
“Rakyat dan pemerintah Suriah memegang peran penting dalam proses ini,” kata dia.
Iran adalah sekutu regional Assad, yang memberikan bantuan finansial dan militer.
Pada Senin (17/8) Dewan Keamanan PBB mengesahkan sebuah upaya baru untuk mendorong perundingan damai di Suriah, yang juga didukung oleh Rusia, sekutu utama lainnya bagi rezim Damaskus, dan 14 negara anggota lainnya.
Inisiatif damai itu, dijadwalkan akan dimulai pada September, akan membentuk empat kelompok kerja untuk membahas keamanan dan perlindungan, perlawanan terhadap terorisme, masalah politik dan hukum serta rekonstruksi.
DK PBB meminta semua pihak berkerja demi mengakhiri perang dengan “menggelar proses politik yang dipimpin Suriah menuju transisi politik yang memenuhi aspirasi rakyat Suriah.”(AFP)
Editor : Eben E. Siadari
Obituari: Mantan Rektor UKDW, Pdt. Em. Judowibowo Poerwowida...
YOGYAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Mantan Rektor Universtias Kristen Duta Wacana, Yogyakarta, Dr. Judowibow...