ISIS Hancurkan Sebagian Kuil Bel di Palmyra
BEIRUT, SATUHARAPAN.COM – Kelompok ekstremis ISIS meledakkan beberapa bagian Kuil Bel di kota tua Suriah, Palmyra, ungkap seorang pengawas dan aktivis.
Observatorium HAM Suriah pada hari Minggu (30/8) malam mengatakan bahwa kelompok ekstremis tersebut memasang bom di dalam kuil warisan dunia UNESCO terkenal itu, sedikitnya menghancurkan sebagian bangunan yang dianggap sebagai bangunan paling penting di Palmyra.
Mohamed Hassan al-Homsi, aktivis dari Palmyra, juga melaporkan kerusakan parsial itu pada Minggu malam, sepekan setelah ISIS menghancurkan kuil Baal Shamin di situs bersejarah Yunani-Roma tersebut. Hasil foto satelit juga menunjukkan bahwa kuil Baal Shamin telah benar-benar hancur.
“Mereka meletakkan bom hari ini, menggunakan kotak berisi bom yang sudah disiapkan,” katanya.
“Ini adalah kuil paling penting bagi wisatawan dan rakyat Palmyra. Mereka sering menggelar festival di sana.”
Kuil Bel ini didedikasikan untuk dewa-dewa Palmyrene dan salah satu peninggalan di situs yang kondisinya paling baik.
Homsi, yang menggunakan nama samaran, mengatakan bahwa bagian belakang kuil hancur dalam ledakan tersebut.
Kepala kepala urusan barang-barang antik Suriah, Maamoun Abdel Ikarim, yang dihubungi melalui sambungan telepon di Damaskus, mengatakan dia tidak bisa mengonfirmasi kerusakan tersebut.
“Rumor tentang reruntuhan kuno ini selalu muncul jadi kami harus berhati-hati dengan berita seperti ini,” katanya.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...