ISIS Kehilangan Kendali atas Kota Derna Libya
DERNA, SATUHARAPAN.COM - Militan dari Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengakui kehilangan kontrol kota Derna di Libya timur dan berjanji untuk "membalas dendam" untuk para pejuangnya, seperti yang dilaporkan oleh AFP.
Kantor media provinsi Barqa di Libya merilis video berdurasi 10 menit yang diunggah pada Sabtu (11/7) mengonfirmasi bahwa kota Derna telah lepas dari pengaruh ISIS setelah terjadi bentrokan sengit.
Analis senior Timur Tengah Michael Nayebi-Oskoui di perusahaan intelijen global yang berbasis di AS Stratfor mengatakan hilangnya Derna tidak mengubah efektivitas ISIS secara signifikan di Libya.
"ISIS diusir dari Derna tidak secara drastis mengubah kemampuan atau efektivitas IS di Libya, karena kelompok itu telah menghadapi dan akan terus menghadapi perlawanan keras dari pesaing lokal," kata dia.
Kota pesisir dekat perbatasan dengan Mesir telah sering digambarkan sebagai benteng pendukung ISIS di negara Afrika Utara sejak pejuangnya pertama kali memasuki Derna di November 2014.
Telah terjadi pertempuran sengit dalam beberapa pekan terakhir di Derna antara kelompok militan ISIS dan anggota Dewan Mujahidin Derna.
Kelompok bersenjata tersebut mengalahkan ISIS dari berbagai area kota yang telah dikuasai lebih dari satu tahun oleh kelompok bersenjata termasuk Ansar al-Sharia, yang memiliki keterkaitan dengan al-Qaeda.
ISIS, yang sudah menguasai sebagian besar wilayah wilayah di Irak dan Suriah, telah memanfaatkan kekacauan di Libya, terutama mengambil kendali pada bulan Juni dari kota Sirte hanya 450 kilometer (280 mil) timur dari Tripoli. (alarabiya.net)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...