ISIS Klaim Ledakkan Rumah Dubes Iran di Libya
TRIPOLI, SATUHARAPAN.COM – Militan yang setia kepada kelompok Negara Islam Irak dan Suriah atau lebih dikenal dengan ISIS, mengaku bertanggungjawab atas pengebomanan terhadap rumah duta besar Iran untuk Libya yang kosong.
Tak seorang pun terluka dalam serangan di Tripoli Tengah pada hari Minggu (22/2) ini.
Menurut media pemerintah Iran, Teheran mengecam serangan tersebut. Seorang jurubicara Kementerian Luar Negeri mengatakan serangan-serangan bom tersebut menimbulkan kerusakan ringan pada bangunan.
Tiga faksi ISIS memiliki kubu pertahanan di Libya, termasuk satu di antaranya di ibukota, sementara negara yang secara politis terbelah itu berupaya keras mengatasi pertempuran internal antara milisi-milisi pemberontak, pasukan bersenjata, dan dua pemerintah yang sama-sama mengaku berkuasa. Sebagian besar negara Barat telah menutup misi mereka di Libya karena kekerasan semakin meningkat. (voa indonesia)
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...